IL

Berbagi apa yang bisa dibagi

Technology

Nasib Gerakan Mahasiswa Di Era Pandemi


Gerakan mahasiwa merupakan gerakan social menjadi faktor menetukan dalam situasi perubahan social yang terjadi pada suatu masyarakat atau suatu bangsa dan negara. Sejarah Indonesia sendiri telah mencatat banyak mengenai perubahan di masyarakat yang dipelopori oleh mahasiswa. Gerakan mahasiswa sendiri bertekad untuk mempersatukan bangsa dan negara dengan senantiasa menjunjung tinggi keadilan, kejujuran serta hadir dengan ketegasan dan keberanian. 

Secara singkat pada periode 1965-1998 pergerakan mahasiswa melakukan pergerakan yang berimplikasi pada keadaan social di masyarakat, bangsa dan juga negara. Dalam hal ini yang lebih di bahas adalah peristiwa 1998 atau lebih tepatnya peristiwa trisakti pada tanggal 12 mei 1998. Dalam peristiwa itu terdapat 4 mahasiswa trisakti yang gugur tertembak dan puluhan lainnya luka-luka. Mereka yang tertembak adalah Elang Mulia Lesna, Heri Hartanto, Hafisi Royan dan Hendriawan Sie. Mereka tertembak di dalam kampus mereka dengan luka tembak di bagian-bagian vital, mereka gugur saat demonstrasi penurunan Soeherto. 

Di masa pandemi ini, banyak sekali organisasi juga gerakan yang mati. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi yang terjadi kurang lebih selama satu tahun ini menghambat serta membuat dunia seakan berhenti bergeraak. Bahkan diawal pandemi, dunia seperi tak berpenghuni, semua kegiatan dilakukan secara jarak jauh atau bahkan sampai diberhentikan. Organisasi dan pergerakanpun tak luput dari mati suri. Pada ahirnya organisasi dan pergerakan melakukan penyesuaian dengan situasi pandemi ini. Sehingga organisasi juga pergerakan tetap progresif sebagai agent of change yang mana tetap begerak dengan memanfaatkan teknologi yang kian hari kian maju.

Sehingga dengan adaptasi terhadap pandemi, kini organisasi juga pergerakan dialihkan menjadi online, bahkan konsolidasi dan solidaritas yang tidak bisa dilakukan dengan aksi kini dilakukan dengan online, seperti dengan menyebar pamphlet atau selembaran, melakukan diskusi online,dan yang sering kita jumpai pada keseharian adalah menyebarkan petisi.

Di era pandemic, mahasiswa juga turut berperan aktif dalam pencegahan juga penanganan covid 19 yaitu, dengan melakukan sosialisasi juga mengedukasi masyarakat protokol kesehatan seperti sosilisasi pentingnya menggunakan maske, senantiasa melakukan social dintancing, cara mencuci tangan yang baik dan benar adapaun yang terlibat dalam penangan covid ini adalah mereka para relawan di bidang tenaga kesehatan sperti mahasiswa kedokteran, keperawatan juga mereka yang berkiprah di laboratorium. Bahkan peran mahasiswa juga organisasitak hanya sampai di situ saja, mahasiswa juga organisasi juga menggalang dana bantuan guna menunjang perekonomian mereka yang tergolong tidak mampu yang terdampak pandemi.  

Tentunya dibalik kelancaran organisasi atau pergerakan yang dilakukan oleh mahasiswa pada era pandemi ini tak luput dari tantangan seperti terbatasnya gerakan mereka yang mengharuskan dari jarak jauh dan tidak memungkinkan untuk berkerumun,  juga harus menerapkan jaga jarak sehingga organisasi jugapergerakan mahasiswa mengalami penurunan. Namun semua tantangan itu bisa dilewati oleh organisasi juga gerakan mahasiswa dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada saaat ini. Banyak cara yang bisa ditempuh oleh mahasiswa sekalipun tidak bisa berkumpul misalkan dengan menyebar pamflet, menyuarakan pendapat mereka di media social, melakukan aksi tanggar di media sosial seperti #gajayanamemanggil, #mendikbuddicarimahasiswa, #tolakomnibuslaw dan beberapa aksi virtual lainnya, bahkan ada juga aksi turun langsung dengan catatan mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak agar keberlangsungan aksi bisa berjalan. 

Maka dapat dikatakan organisasi juga pergerakan mahasiswa tidak pernah mati, karena organisasi mahasiswa juga pergerakan mahasiswa adalah agent of change ia ada dan melakukan adaptasi dengan situasi yang saat ini dihadapai. Adapaun adaptasi yang dilakukan oleh organisasi juga pergerakan mahasiswa ialah dengan memaksimalkan penggunaan teknologi yang ada dikarenakan kondisi yang dihadapi tidak memungkinkan untuk berkerumun sehingga hampir semua kegiatan organisasi juga pergerakan mahasiswa dialihkan melalui media online. 


Share:

1 komentar:

Recent in Sports

3/Sports/post-list

Popular Posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Photography

6/Photography/grid-big

Subscribe Us

Ad Space

Responsive Advertisement

Beauty

5/Beauty/col-left

Nature

5/Nature/col-right

People

People/feat-big
sinau hukum

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.